PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Harga Emas Dapat Tenaga dari Inflasi AS Harga Emas Dapat Tenaga dari Inflasi AS
<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 15 Agustus 2013

Harga Emas Dapat Tenaga dari Inflasi AS


Harga emas terangkat seiring pelemahan dolar akibat rendahnya inflasi AS. Namun, penguatan emas lebih jauh butuh penembusan resistance US$1.347 per troy ounce. Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (15/8/2013) hingga pukul 12.41 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat 5,6 poin (0,42%) ke posisi US$1.339 per troy ounce. Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih berfluktuaksi. “Harga emas naik-turun di bawah kisaran resisten US$1.347 per troy ounce,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (15/8/2013).Kali ini, lanjut dia, harga emas naik berkat pelemahan dolar AS. Maklum, data indeks harga produsen AS tidak mengalami perubahan dan di bawah ekspektasi pasar. “Indeks harga produsen merupakan perubahan harga jual produk dari produsen dan perubahan di tingkat produsen biasanya terefleksikan pada tingkat konsumen dan berbuah pada perubahan angka inflasi,” papar dia.
              Inflasi yang rendah saat ini di AS, lanjut dia, memungkinkan kebijakan pelonggaran moneter The Fed akan bertahan lebih lama. “Hal ini yang menyebabkan dolar AS melemah,” tuturnya. Namun demikian, Ariston menggarisbawahi, penguatan lanjutan harga emas dengan potensi ke area US$1.365 harus menunggu konfirmasi penembusan level resisten penting di level US$1.347 per troy ounce. Sementara itu, support emas berada di kisaran US$1.330 per troy ounce. “Pergerakan di bawah support US$1.330 per troy ounce ini baru membuka peluang pelemahan lanjutan ke area US$1.315 kembali,” ungkap dia. Kamis ini, kata dia, banyak data ekonomi penting AS yang akan dirilis. Antara lain, data indeks harga konsumen (CPI), data klaim tunjangan pengangguran mingguan, serta data indeks manufaktur di kawasan New York dan Philadelphia. “Data-data ekonomi yang berada di bawah ekspektasi pasar tentunya akan kembali melemahkan dolar AS dan berimplikasi pada penguatan harga emas. Begitu juga jika data menunjukkan angka yang sebaliknya,” imbuh Ariston. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...