Seperti dilansir Wall Street Journal, Rabu 28 Mei 2014, dalam sebuah video promosi, Google memperlihatkan rupa mobil yang nampak seperti gondola di atas roda. Mobil yang hanya berkapasitas dua orang penumpang ini diklaim dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Kami berencana akan membangun sekitar seratus kendaraan prototipe. Musim panas ini akan dilakukan pengujian versi awal kendaraan yang memiliki kontrol manual," kata Direktur Proyek Self-Driving Google, Chris Umrson.

Google mengatakan, kecepatan mobil yang akan diproduksi massal ini untuk sementara dibatasi pada 25 mil per-jam.

Tak seperti mobil pada umumnya, sejumlah perangkat canggih disemat pada mobil ini. Untuk mengontrol mobil, pengemudi hanya cukup menekan tombol yang berfungsi untuk memerintahkan mobil untuk maju atau mundur.

Chris mengisyaratkan dalam dua tahun ke depan mobil ini sudah masuk ke pasar otomotif internasional. Saat ini Google tengah mengembangkan teknologi yang belum ada di mobil ini, yakni sang pengemudi dapat memanggil mobil melalui sebuah aplikasi handphone.

"Perusahaan (Google) kemungkinan akan bekerja sama dengan mitra seperti pembuat mobil dan pembuat app seperti Uber," paparnya. (umi)

Sumber: