Penyebutan kertas bekas untuk sisa potongan kiranya sangat beralasan. Mengingat di sekitar lokasi banyak ditemukan toko-toko yang menjajakan kertas dalam ukuran plano. Ukuran plano sendiri merupakan standard internasional untuk menyebut lembaran kertas dalam ukuran terbesar. Beberapa mengasumsikannya juga sebagai ukuran A0 (A nol).

Pelanggan atau pelaku percetakan umumnya membeli kertas berukuran A0 untuk dipotong sesuai dengan ukuran media cetak. Sisa dari potongan ini umumnya tak diambil atau tak digunakan. Sisa-sisa potongan memiliki klebar dan panjang yang beragam, mulai dari lebar 5-10 cm hingga 10-20 cm. sisa potongan seperti inilah yang kemudian dianggap sebagai kertas bekas dan bisa ditemukan di toko-toko kertas bekas di beberapa sudut Jalan Pagarsih.

Di tempat berburu kertas bekas potongan ini, beragam kertas ditumpuk sesuai dengan ukuran, gramasi, warna dan jenis kertas. Pembeli bisa mendapatkan kertas ini dengan tarif kiloan. Harganya pun sangat terjangkau sebab satu kilo kertas bekas di tempat ini, ditawarkan dengan harga kurang dari Rp. 5000. Harga yang ditawarkan, sebenarnya lebih merujuk pada jenis kertas.

Karena kertas yang ada di tempat ini adalah sisa potongan, jangan heran jika beberapa jenis dan warna kertas tersedia dalam jumlah yang terbatas. Begitu pun dengan ukurannya yang kadang tak sama. Karenanya, wajar jika kertas di tempat ini sangat tidak dianjurkan untuk dijadikan media sebagai material cetak, khususnya cetak offset.

Meski tak dianjurkan untuk material offset, keberadaan tempat berburu kertas bekas potongan di wilayah ini tentunya menjadi parameter tersendiri dari kelangsungan usaha. Seperti halnya usaha lain yang selalu terkena hukun suply and demand, keberadaan dan keberlangsungan toko kertas bekas ini jelas menunjukkan jika permintaan terhadap kertas bekas masih tinggi. Perihal kepentingan apa di balik pembelian kertas bekas ini, tentunya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Namun demikian, kerajinan tangan berbahan dasar kertas yang marak akhir-akhir ini, kiranya menjadi salah satu petunjuk dari keberadaan dan keberlangsungan toko kertas bekas potongan di jalan Pagarsih ini.

Sumber