Di Taman Lansia ini telah hadir dua danau kecil. Dari luas 1,45 hektar Taman Lansia ini sekitar 14,2 persennya terdapat dua danau kecil untuk konservasi air dan pengendali banjir untuk mengatasi banjir cileucang yang kerap kali datang saat musim hujan, danau kecil tersebut mampu mereduksi 7,54% debit banjir di hilirnya. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir dan konservasi air, danau kecil ini didesain sebagai danau aktif sehingga pengunjung bisa berinteraksi dengan air menggunakan amphiteater mini, juga menciptakan iklim mikro yang sejuk, seperti Bandung yang sejuk dimasa lalu. Kehadiran dua danau di Taman Lansia ini juga memiliki fungsi loh! Dengan adanya danau ini jika hujan dapat menampung air jadi tidak langsung menyebar ke jalan. Danau ini juga tidak hanya engineering loh tapi juga dapat menjadi ruang publik. Karena itu di pinggir danau tersebut di buat tangga sehingga Wargi Bandung bisa membaca buku disana, main musik atau lainnya.

Hadirnya taman lansia ini yang semakin tertata dan terurus menjadi semakin ramai dikunjungi tentunya. Uniknya walaupun bernama Taman lansia tak hanya orang-orang yang berumur lansia loh yang datang ke taman ini. Taman ini juga di datangi oleh berbagai kalangan umur yang sengaja datang untuk menikmati asrinya taman lansia, untuk sekedar berjalan-jalan, rekreasi, dan makan bersama keluarga karena disekitar taman lansia ini dikelilingi dengan berbagai tempat makan loh. Taman lansia juga pada saat hari sabtu dan minggu biasanya digunakan untuk mereka yang ingin berolah raga pagi sambil menikmati sejuknya udara Bandung.