Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Agustus turun 37 sen atau 0,62% dan menyentuh level $ 56,56. Sehari sebelumnya, harga minyak Nymex turun 3 sen atau 0,05% menjadi berakhir pada $ 56,93.

Harga minyak masih di bawah tekanan setelah badan Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam laporan mingguannya pada hari Rabu bahwa stok minyak mentah naik 2,4 juta barel dalam pekan hingga tanggal 26 Juni. Sementara perkiraan konsensus adalah adanya penurunan sebesar 2 juta barel.

Produksi minyak global masih melampaui permintaan menyusul adanya luapan di produksi shale minyak AS dan setelah keputusan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak tahun lalu untuk tidak memangkas produksi.

Sementara itu, pelaku pasar terus memantau situasi Yunani setelah harapan untuk kesepakatan menit terakhir batal pada hari Rabu ketika Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, mendesak para pemilih untuk menolak ketentuan kesepakatan bailout internasional.

Di tempat lain di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman Agustus turun 43 sen atau 0,70% dan diperdagangkan pada level $ 61,64 per barel. Pada hari Kamis, Brent berjangka London diperdagangkan turun $ 1,58 atau 2,48% untuk menetap di $ 62,01.

Sumber