Dikutip dari laman Tempo, Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Rosmaya Hadi mengatakan jika kartu pintar ini akan disempurnakan pada tahun 2016 mendatang. Untuk saat ini Bandung Smart Card baru bisa dilakukan untuk pembayaran.

“Bandung Smart Card ini hanya untuk pembayaran dulu. Kalau data pribadi dan lain-lain nanti disempurnakan di 2016,” ujarnya.

Saat ini Bandung Smart Card baru bisa melayani untuk pembayaran pada mesin parkir elektronik, electronic gate Trans Metro Bandung, vending machine dan pembayaran di Alfamart. Untuk mendapatkan Bandung Smart Card, masyarakat bisa membeli di gerai-gerai perbankan yang melakukan kerjasama dan PT Telekomunikasi Indonesia sebagai penerbit dengan harga Rp. 20.000, belum termasuk saldo.

Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan jika Bandung Smart Card akan diprioritaskan untuk menjadi alat pembayaran di dunia pendidikan.

Akan segera kita pergunakan untuk transaksi di sekolah. Bisa bayar SPP bulanan dan macam-macam. Diupayakan agar tidak bayar pakai cash lagi,” tuturnya.

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil berharap dengan hadirnya Bandung Smart Card ini bisa menekan kebiasaan warga Bandung menggunakan uang tunai untuk transaksi.

Sumber