Anggota KRB ini juga banyak perempuan cantiknya loh wargi Bandung. Salah satunya Ovita, perempuan 19 tahun ini mengatakan memelihara ular ini lebih simpel dari memelihara kucing karena ular ini bisa diberi makan hanya tiga hari sekali atau sampai seminggu sekali dan keluar kotorannya tidak tiap hari. Vita ini memelihara Phyton Molurus albino. Selain Vita ada juga anggota termuda, Putra anak usia 12 tahun sudah memiliki 4 ekor Ular. Putra ini memiliki ketertarikan terhadap reptil terutama pada ular karena menurun dari Ayahnya bapak Prayitno yang dari jaman muda sudah memelihara ular. Putra tidak merasa takut ketika memegang ular yang panjang sekalipun, walaupun telah merasakan gigitan ular sampai menangis tapi dia tidak pernah kapok untuk memelihara ular.

Komunitas Reptil Bandung ini sangat melindungi reptil, mereka memiliki motto “Tahu, Mengenal dan Peduli” Reptil masih awam untuk masyarakat terutama untuk dipelihara sehingga KRB ini mengajak untuk kita mengetahui, kemudian mengenal dan dari situ timbullah untuk kita peduli kepada Reptil. Ada juga nih pesen dari kang Firman ketua dari KRB “Reptil sama halnya dengan makhluk Tuhan yang lainnya, punya hak untuk hidup dan berkembang biak. Tidak semua reptil yang ada di Bumi ini berbahaya, bahkan 80% ular yang ada di Bumi ini tidak berbisa dan hanya 20% Ular yang berbisa. Jadi, jangan membunuh reptil hanya karena alasan “takut”, lebih pedulilah dan kenalilah reptil sebelum memutuskan untuk membunuhnya”. Jadi tetap menjaga semua makhluk hidup yang ada di Bumi ini yah wargi Bandung.

Nah, buat wargi Bandung yang masih penasaran dan punya ketertarikan terhadap reptil bisa dateng ke taman lansia setiap minggu pagi tepat di sebrang cisangkuy.

Delila Deagrathia

Copywriter

Sumber