Robo-bee merupakan drone yang memiliki ukuran sangat kecil, bahkan mungkin terkecil di dunia. Ukuran dari drone ini hanya sebesar uang koin saja. Selain dapat terbang, Robo-bee juga diklaim mampu hinggap atau bertengger seperti lebah sungguhan. Dengan kemampuan yang dimilikinya, drone ini dapat digunakan untuk operasi pencarian atau penyelamatan.

Robo-bee dapat memiliki kemampuan tersebut berkat fenomena yang dikenal sebagai adhesi elektrostatik, ini merupakan proses yang sama pada balon statis-dibebankan yang memungkinkan menempel pada dinding.

Dr Mirko Kovac, direktur Aerial Robotics Laboratory dari Imperial College, London, mengklaim bahwa robot tersebut saat ini sedang menjalani uji coba dalam pemantauan lingkungan dan upaya bantuan bencana. Dengan kemampuan terbang dan ukuran yang sangat kecil, tentu saja drone ini tidak memiliki persediaan listrik yang banyak, sehingga melayang di sekitar tidak akan terlalu efisien dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, gagasan tentang bertengger atau hinggap adalah ide yang menarik, karena menyediakan solusi penghematan energi untuk menyelesaikan tantangan. Demikian seperti yang dilaporkan Ubergizmo, Sabtu (21/5/2016).

Sumber