Kedua perusahaan besar tersebut memutuskan untuk melakukan kolaborasi dan membangun drone super. Disebut drone super karena drone ini dilengkapi dengan kamera 50 megapiksel! Drone ini merupakan hasil penggabungan antara DJI Matrice 600 Drone dengan kamera Hasselblad A5D.

DJI pun menggunakan drone tersebut karena kemampuannya yang cukup bisa diandalkan. Matrice 600 ini mampu mengangkat beban dengan bobot mencapai 6kg. Selain itu, drone dengan enam rotor ini dilengkapi dengan enam baterai independen sehingga daya tahan pemakaiannya pun bisa cukup lama.

Mengenai kemampuan kamera Hasselblad A5D, juga tidak perlu dipertanyakan. Kamera ini merupakan produk terbaru dari Hasselblad yang dirilis pada bulan Juni tahun lalu. Kamera ini secara khusus didesain oleh Hasselblad untuk fotografi udara. Mereka pun sedikit memodifikasi kamera ini sehingga dapat dengan mudah ditempelkan pada drone dengan menggunakan Ronin-MX.

Gambar hasil jepretan dari drone ini pun bisa dikirim via streaming menggunakan aplikasi DJI GO. Di waktu yang bersamaan, aplikasi tersebut juga berperan untuk mengontrol kamera. Dan berkat keberadaan sistem downlink Lightbridge 2, drone ini pun bisa dikontrol dari jarak sejauh 5 kilometer. Meski tentu saja akan sangat riskan kalau mengontrol drone mahal dari jarak sejauh itu.

Hasil jepretan drone dengan kamera Hasselblad 50MP

Hasil jepretan drone dengan kamera Hasselblad 50MP

Dengan kemampuannya yang canggih, tentu saja drone dengan kamera 50 MP ini tidak dipasarkan dengan harga murah. Pihak DJI ataupun Hasselblad belum secara resmi mengungkapkan harga dari paket drone keren yang satu ini. Sebagai perkiraan, drone Matrice 600 dijual seharga 6.000 USD. Sementara kamera Hasselblad A5D dipatok sebesar 14.500 USD . Belum lagi Ronin-MX yang dipasarkan dengan banderol 1.600 USD. Jadi bisa dibayangkan sendiri seberapa mahal drone ini bakal dipasarkan.

Sumber