Setelah keuntungan yang menakjubkan untuk memulai tahun ini, emas telah mulai kehilangan momentum. Harga turun sekitar 1 persen pada Agustus karena ekonomi AS mengambil uap, meredam permintaan untuk surga. payrolls Amerika melonjak pada bulan Juli dan upah naik, menunjuk ke optimisme baru bahwa pasar pekerjaan akan mempertahankan belanja konsumen di paruh kedua 2016.

"Orang-orang tidak percaya pada rally emas," kata Frank Holmes, yang mengawasi sekitar $ 700 juta CEO AS Global Investors di San Antonio, Texas. "Anda dapat melihat ini dip terakhir di emas, nomor kerja begitu baik. Ketika ada data ekonomi yang baik keluar, tarif naik dan harga emas turun. "

Posisi net-long di emas berjangka dan opsi jatuh 4,3 persen menjadi 255.773 kontrak pada pekan yang berakhir 9 Agustus, menurut data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi dirilis tiga hari kemudian. Kepemilikan harus turun 11 persen sejak 5 Juli, ketika mereka mencapai semua waktu tinggi dari 286.921.

Bullion telah mundur 2,5 persen sejak mencapai tertinggi dua tahun pada 6 Juli di Comex di New York untuk menetap di $ 1,343.20 per ons pada Jumat. Open interest, penghitungan kontrak yang beredar di Comex berjangka, telah merosot 13 persen sejak menyentuh puncak Juli.

Tujuan emas telah berkurang karena pasar ekuitas melepas. 500 Indeks Standard & Poor saham mencapai segar semua waktu tinggi pekan lalu. Aset di SPDR Gold Shares, produk yang diperdagangkan di bursa terbesar di dunia didukung oleh logam, telah menurun dalam tiga dari lima minggu terakhir.

Klaim pengangguran AS telah memegang dekat posisi terendah empat dekade, sorot kekuatan di pasar kerja yang sinyal ekonomi mungkin akan tangguh dalam menghadapi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. tarif yang lebih tinggi memotong daya tarik emas, yang tidak membayar bunga atau menawarkan dividen seperti aset seperti obligasi atau saham. Pedagang bertaruh bahwa ada kemungkinan 42 persen Fed akan menaikkan suku pada akhir tahun ini, naik dari 12 persen pada awal Juli.

Sebuah trio kemungkinan kenaikan suku bunga dari Fed hingga akhir 2017 berarti ada sedikit ruang untuk itu untuk rally lebih lanjut dari dekat tinggi dua tahun, menurut Pictet Wealth Management. Bullion tidak mungkin untuk istirahat lebih tinggi dari $ 1.430, dan dapat menstabilkan sekitar $ 1.250 untuk $ 1.300, kata Luc Luyet, ahli strategi mata uang di lengan manajemen kekayaan dari Pictet Group, yang dikelola € 401.000.000.000 ($ 447.000.000.000) pada Desember 31.

Langkah terakhir kembali dari emas adalah perubahan tentu saja bagi investor yang menimbun emas awal tahun ini. Dana telah bertaruh pada kenaikan harga karena mereka ternyata net-long pada logam pada bulan Januari, dan harga masih naik 27 persen tahun ini. kepemilikan global dalam ETPS bullion mencapai tiga tahun pekan lalu.

Harga melakukan tahap comeback singkat Jumat setelah rilis data AS yang mengecewakan yang melemah kasus untuk kenaikan tarif lebih.

Mulailah hari Anda dengan apa yang pasar bergerak.

Dapatkan pasar kami newsletter harian.

Dan di luar AS, gambar pertumbuhan tidak cerah. Bank of England terus minggu kedua dari pembelian obligasi setelah memotong suku bunga untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, meningkatkan prospek untuk stimulus lebih dari salah satu ekonomi terbesar di dunia. Jepang dan Eropa juga terus merangkul langkah-langkah untuk mendukung perekonomian. Bullion mencapai rekor pada 2011 di tengah stimulus belum pernah terjadi sebelumnya dari bank sentral dunia.

Orang akan ditarik kembali ke emas "ketika amunisi bank sentral sulit untuk menemukan," kata Vic Sperandeo, chief executive officer berbasis di Dallas dari EAM Partners, yang mengawasi $ 3 miliar. "Mereka tidak bisa menurunkan tarif, bahkan sekarang Bank of England menunjukkan hal itu tidak bisa berbuat lebih banyak QE karena tidak ada obligasi yang tersedia, jadi apa yang Anda beli? Anda membeli emas. "

Sumber