PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Laga El Clasico Persib Bandung Melawan PSMS Medan Laga El Clasico Persib Bandung Melawan PSMS Medan
<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Sabtu, 20 Januari 2018

Laga El Clasico Persib Bandung Melawan PSMS Medan

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Pertandingan sepakbola dengan tema El Clasico memang lebih terkenal gaungnya antara Real Madrid melawan Barcelona di Spanyol, atau jika di Argentina ada laga super klasik antara Boca Juniors Vs River Plate. Indonesia, negara yang terkenal akan pendukung sepak bolanya yang fanatik juga memiliki laga bertajuk El Clasico, antara Persib Bandung melawan PSMS Medan.

Jika El Clasico antara Real Madrid Vs Barcelona muncul dari pandangan politik dan Boca Juniors melawan River Plate berasal dari nilai sosial, ekonomi, estetika dan sejarah, sedangkan laga klasik antara Persib dan PSMS murni berawal dari dalam lapangan. PT Bestprofit

Pertemuan pertama antara Maung Bandung yang lahir pada tahun 1933 dan PSMS Medan yang muncul pada 1950, terjadi pada 21 Desember 1952, saat itu Persib Bandung unggul dengan skor 4-2. Pertemuan antara kedua tim mulai memanas pada saat pertama kali berjumpa di partai final kompetisi perserikatan pada musim 1966-1967. Best Profit

Pada laga final tersebut, Persib Bandung yang diperkuat oleh salah satu Top Skor di ajang Asian Games 1958, Wowo Sunaryo, terpaksa harus mengakui keunggulan PSMS Medan dengan skor 0-2. PT Best Profit

Pertemuan selanjutnya Maung Bandung melawan Ayam Kinantan terjadi pada babak final kompetisi perserikatan pada 10 November 1983. Lagi-lagi pada pertandingan yang digelar di Stadion Senayan (sekarang  Stadion Utama Gelora Bung Karno), Jakarta, Persib harus menerima kekalahan melalui babak adu penalti dengan skor 2-3.

Laga final kompetisi perserikatan tahun 1985 antara kedua tim merupakan pertandingan yang penuh dengan drama. Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, Maung Bandung berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol Iwan Sunarya dan gol sundulan jarak jauh Ajat Sudrajat.

Namun sayang, pertandingan yang memasuki babak adu tendangan penalti ini kembali berpihak pada tim asal Sumatera Utara. PSMS Medan berhasil menumbangkan perlawanan ketat dari Persib Bandung dengan skor 3-4 pada babak tendangan penalti.

Di luar lapangan, pertandingan final ketiga kali antara Persib dan PSMS ini bahkan mencatat rekor dalam buku Asian Football Confederation (AFC). Laga yang dihadiri oleh 150.000 orang dari total kapasitas 110.000 penonton di Stadion Senayan ini tercatat sebagai pertandingan amatir dengan penonton terbanyak di dunia.

Dari pertandingan final kompetisi perserikatan di tahun 1985 tersebut, sudah bisa terbayang bagaimana animo penggemar Persib dan PSMS kala itu. Bahkan sampai saat ini pertandingan yang mempertemukan kedua tim masih selalu dalam tensi tinggi di dalam lapangan dan selalu menyedot perhatian para penggemarnya.

Termasuk pada turnamen Piala Presiden 2018 ini, kedua tim yang tergabung dalam grup A akan bertemu kembali pada hari Minggu (21-1-2017) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Persib Bandung yang memiliki pelatih baru, akan menghadapi perlawanan PSMS Medan yang diasuh oleh mantan pelatih Persib dan pernah membawa Maung Bandung meraih kesuksesan, Djajang Nurdjaman.

Meski hanya bertemu pada turnamen pemanasan untuk menyambut Liga 1 2018, jalannya pertandingan Persib melawan PSMS ini diprediksi akan seru, mengingat tajuk utamanya ‘El Clasico’. Pertemuan ini juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur kekuatan kedua tim sebelum nanti bertemu pada kompetisi yang sebenarnya di Liga 1 2018.

Sumber
infobdg.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...