<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Sabtu, 07 Oktober 2017

Harga Emas Melambung | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestrofit - Harga emas melambung dari level terendah dalam dua bulan pada perdagangan Jumat. Ini terjadi karena adanya kekhawatiran dari pelaku pasar bahwa Korea Utara kembali melakukan aktivitas militernya.

Mengutip Reuters, Sabtu (7/10/2017), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level US$ 1.273,06 per ounce pada pukul 2.40 sore waktu London. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen pada US$ 1.274,90 per ounce.


Rusia melaporkan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba nuklir jarak jauh. "Laporan Rusia atas uji coba rudal Korea Utara yang bisa mencapai pantai barat AS dan dikombinasi dengan pelemahan dolar AS membuat posisi emas kembali berjaya," kata analis BMO Capital Markets, Tai Wong.

"Harga emas telah merosot 7 persen selama bulan lalu yang membuat spekulan kembali melakukan aksi borong dan kemungkinan besar akan mendorong harga emas kembali ke level US$ 1.300 per ounce," dia menambahkan.

Best Profit

Sebelumnya, harga emas tertekan menyusul investor menunggu petunjuk dari rencana The Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga.

Permintaan emas fisik di India sedikit membaik minggu ini karena koreksi harga lokal. Namun pembatasan industri dan peningkatan penyelundupan membuat pasar emas turun.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG       

Jumat, 06 Oktober 2017

Harga Emas Berakhir Melemah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas berakhir melemah, menambah pelemahan secara mingguan, menyusul investor menunggu petunjuk dari rencana The Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga.

Emas untuk kontrak Desember turun US$ 3,6 at 0,3 persen dan menetap di harga US$ 1.273 per ounce seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (6/20/2017).


Logam kuning pada Rabu kemarin naik meski indeks aktivitas bulanan sektor layanan publik yang dirilis pada hari itu menunjukkan pembacaan terkuat sejak pertengahan 2005 lalu.

Harga juga diperkirakan akan turun secara mingguan sebesar 0,9 persen setelah mencatat penurunan dalam 3 pekan terakhir. Saham emas pun turun 0,14 persen pada transaksi Kamis kemarin.


Sementara harga perak untuk kontrak Desember turun 1,4 sen atau di bawah 0,1 persen untuk berakhir di harga US$ 16.638 per ounce, sementara saham peraknya naik 0,2 persen.

"Nada bearish dari emas kebanyakan disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter," ujar Adrienne Murphy, Kepala Analis pasar di AvaTrade.

"Kenaikan dari biaya pinjaman, juga memangkas neraca keuangan akan memberikan ketegangan yang besar pada harga logam mulia tersebut," ujarnya.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 05 Oktober 2017

Harga Emas Menguat Terbatas | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat terbatas didorong rilis data ekonomi indeks jasa ISM capai level tertinggi sejak pertengahan 2005. Ini memberikan harapan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi pada 2017.

Harga emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex naik US$ 2,2 atau 0,20 persen untuk bertahan di US$ 1.276,80 per ounce. Harga itu usai sentuh level tertinggi intraday di US$ 1.285. Sedangkan harga perak turun 2,6 sen atau 0,2 persen menjadi US$ 16.624 per ounce.

Pergerakan harga emas dibayangi indeks layanan ISM yang naik menjadi 59,8 persen pada September. Angka itu tertinggi sejak pertengahan 2005.


"Pelaku pasar fokus pada rilis data ekonomi AS. Angka ISM mengubah harga emas menjadi lebih rendah," ujar Chintan Karnani, Analis Insignia Consultans.

Ia menambahkan, di sisi lain jumlah data tenaga kerja sektor swasta melambat. Penambahan tenaga kerja hanya 135 ribu.

"Perekonomian AS kuat meski ada dampak badai namun akan ada kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve bahkan usai Desember," kata dia.


Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,1 persen usai data ekonomi terbaru. Kelemahan dolar AS dapat menjadi sentimen positif untuk harga emas.

"Kami optimistis terhadap pergerakan harga emas pada 2016-2017. Namun pernyataan pejabat the Fed yang agresif telah meningkatkan kekhawatiran terhadap komoditas logam terutama emas," kata Analis Bank of America Merrill Lunch.

Ia menambahkan, harga emas dapat naik terbatas dalam jangka pendek. Investor juga dapat mengurangi eksposur mereka terhadap dolar AS yang berpotensi menguat.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG       

Rabu, 04 Oktober 2017

Harga Emas Sentuh Level Terendah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menyentuh level terendah dalam tujuh minggu pada perdagangan Selasa setelah data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) memperkuat ekspektasi akan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) yang mendorong kenaikan nilai tukar dolar AS.

Mengutip CNBC, Rabu (4/10/2017), The CME's Fedwatch indicator menunjukkan bahwa keyakinan pelaku pasar akan kenaikan suku bunga the Fed berada di posisi 77 persen setelah data aktivitas manufaktur pada yang keluar pada Senin kemarin menunjukkan lonjakan dan bursa saham dunia juga naik ke rekor tertinggi karena adanya prospek pertumbuhan ekonomi global yang positif sehingga mendorong investasi ke aset yang berisiko.


Penguatan dolar AS membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang yang lain. Sementara kenaikan imbal hasil obligasi juga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,21 persen ke US$ 1,273,40 per ounce setelah dolar AS dan imbal hasil obligasi AS melemah dari level tertinggi sebelumnya.

Namun harga emas sebelumnya sempat menyentuh level US$ 1.267,76 per ounce yang merupakan level terendah sejak 15 Agustus dan turun lebih dari 6 persen dari level tertinggi satu tahun di US$ 1.357,54 per ounce pada awal September.


Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup pada US$ 1.274,70 per ounce.

"Faktor yang mendorong emas menuju US$ 1.360 pada awal September sekarang berbalik arah," analis Julius Baer Carsten Menke.

"Dolar AS dan imbal hasil telah pulih dari posisi terendah baru-baru ini dan sepertinya posisi di pasar berjangka emas agak membalikkan," lanjut dia.

Menke memperkirakan penguatan dolar AS dan normalisasi posisi spekulatif akan mendorong harga emas mencapai US$ 1.200 per ounce pada akhir tahun.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 03 Oktober 2017

Harga Emas Turun ke Level Terendah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun ke level terendah sejak pertengahan Agustus seiring kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang mendorong penguatan dolar. Sementara kekhawatiran atas kekerasan selama kemerdekaan Catalonia pada akhir pekan membebani euro.

Melansir laman Reuters, Selasa (3/10/2017), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi US$ 1.272,40 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level terendah dalam tujuh minggu di posisi US$ 1.270,60 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk  pengiriman Desember turun US$ 9,80 per ounce menjadi US$ 1.275 per ounce.    

Harga emas dipengaruhi harapan bahwa Federal Reserve akan mendorong kenaikan suku bunga untuk ketiga kalinnya pada tahun ini. Optimisme data dan pernyataan tentang pengganti Janet Yellen yang lebih hawkish mengangkat hasil imbal hasil obligasi.   


Harga emas mencatat penurunan bulanan terbesar sepanjang tahun ini pada September, meski terjadi kenaikan kuartalan sebesar 3 persen. Sebagian karena ketegangan mengenai ambisi nuklir Korea Utara.   

"Selloff baru-baru ini sebagian besar terkait dengan perdagangan reflasi menyusul pengumuman Trump soal administrasi proposal reformasi pajak yang telah lama ditunggu," ujar Analis Mitsubishi Jonathan Butler.   

"Dolar telah melonjak ke posisi tertinggi dalam enam minggu, imbal hasil treasury telah melonjak ke posisi tertinggi dalam tiga bulan karena investor mencari aset berisiko, dan ekuitas AS mencapai rekor tertinggi baru pada hari Jumat.


Euro juga mendapat tekanan setelah polisi Spanyol menggunakan pentungan dan peluru karet untuk menggagalkan pemilihan kemerdekaan di Catalonia pada hari Minggu, menyebabkan ratusan orang cedera. Mata uang tunggal tersebut turun 0,6 persen versus dolar.   

Dengan penguatan bursa Eropa, emas gagal menuai keuntungan dari kenaikan permintaan aset safe havens.  

Spekulan memotong posisi long net mereka di emas COMEX dankontrak perak dalam minggu sampai 26 September, data A.S. menunjukkan padaJumat.  

Sementara logam lainnya, harga perak turun 0,2 persen menjadi US$ 16,58 per ounce setelah sebelumnya menandai titik terendah sejak 9 Agustus. Harga Platinum naik 0,1 persen ke posisi US$ 910,70 per ounce, sementara paladium di posisi US$ 934.80..

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 02 Oktober 2017

Harga Emas Diperkirakan Bervariasi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas diperkirakan bervariasi pada pekan ini. Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) akan pengaruhi laju harga emas.

Berdasarkan survei mingguan Wall Street, sekitar 53 persen analis dan pelaku pasar yakin harga emas berpotensi menguat dalam jangka pendek dan 40 persen prediksi harga emas tertekan, sedangkan sisanya tujuh persen netral.

Di sisi lain, menurut survei mingguan Kitco, pelaku pasar sekitar 32 persen prediksi harga emas menguat. Sedangkan 58 persen pelaku pasar prediksi harga emas merosot, dan sisanya 11 persen netral.


Pelaku pasar dan analis melihat pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan mendorong kenaikan harga emas, dan demikian sebaliknya.

Pergerakan dolar AS baru-baru ini dipengaruhi pernyataan pejabat bank sentral AS atau the Federal Reserve yang optimistis terhadap kenaikan suku bunga. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga pada Desember 2017.

Direktur Walsh Trading Sean Lusk melihat harga emas berpotensi naik usai alami tekanan seiring aksi ambil untung. Secara teknikal, harga emas sudah berada di area jenuh jual.

"Kami melihat pergerakan harga emas dan perak sudah berada di level tertinggi. Dolar AS juga sudah bergerak ke atas. Perlu perjuangan untuk melanjutkan penguatan," ujar Lusk, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (2/10/2017).

PT Bestprofit

Sementara itu, Analis Price Futures Group Phil Flynn menuturkan, dolar AS berpotensi melemah usai alami penguatan. Ini dapat menjadi sentimen positif untuk harga emas. Selain itu, langkah the Federal Reserve untuk kebijakan moneternya juga belum akan ada yang istimewa. Ini mengingat dampak badai yang terjadi di Amerika Serikat dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, risiko geopolitik juga terus berlanjut.

"Pergerakan dolar AS akan sedikit," kata Flynn.

Sedangkan Analis LaSalle Futures Group Charlie Nedoss melihat, dolar AS terus berlanjut menguat. Ini dapat menekan harga emas.

Demikian juga disampaikan Ralph Preston dari Principal Heritage West Principal, tekanan harga emas terus berlanjut seiring penguatan dolar AS. "Harga emas secara teknikal di bawah US$ 1.363 secara kuartalan," ujar dia.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 29 September 2017

Harga Emas Akhirnya Naik | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas akhirnya naik setelah menyentuh level terendah dalam 6 pekan. Kenaikan dipicu dolar yang turun dari level tertingginya dalam sebulan terakhir.

Namun secara mingguan, dolar tetap terhitung naik, ditopang harapan bahwa The Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat akan kembali menaikkan suku bunga pada tahun ini.


Emas untuk pengiriman Desember naik 90 sen atau kurang dari 0,1 persen ke leveln US$ 1.288,7 per ounce. Pada hari Rabu kemarin, emas berada di harga terendah sejak 16 Agustus menurut FactSet data.

"Pedagang bisa jadi takut karena The Fed akan menaikkan suku bunga, tapi investor swasta yang bermain di komoditas ini tidak percaya," kata Adrian Ash, kepala Riset di BullionVault melansir Marketwatch, Jumat (29/9/2017).

"Mereka menggunakan penurunan harga ini untuk membangun kembali posisi setelah mengambil keuntungan selama musim panas ini," imbuh dia.


Indeks dolar ICE yang mengukur nilai mata uang dolar terhadap sekeranjang 6 mata uang lain, turun 3 persen pada Kamis, namun setelah menyentuh level tertinggi sejak Agustus akhir.

Dolar telah melihat keseluruhan kekuatan pada ekspektasi meningkatnya Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember. Dolar yang lebih kuat membuat lebih mahal bagi pemegang mata uang lain untuk membeli komoditas berdenominasi dolar, seperti emas.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG                                                 


Kamis, 28 September 2017

Harga Emas Tergelincir Akibat Penguatan Dolar AS | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas tergelincir usai bursa saham dan dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Rencana reformasi pajak menjadi sentimen bayangi harga emas.

Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 13,90 atau 1,1 persen menjadi US$ 1.287,80 per ounce. Harga emas itu terendah sejak Agustus. Sedangkan harga perak melemah 0,3 persen ke posisi US$ 16.827 per ounce.


"Pergerakan harga emas tidak menunjukkan level support. Namun, kedua kali harga emas sentuh level terendah di kisaran US$ 1.290-US$ 1.295. Sedangkan area itu sebelumnya level resistance," kata Fawad Razaqda, Analis Teknikal Forex.com, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (28/9/2017).

Indeks dolar AS pun menguat ke level tertinggi dalam satu bulan jelang keterangan proposal Partai Republik soal reformasi pajak.

Indeks dolar AS naik terhadap mata uang utama lainnya dengan mendaki 0,4 persen ke posisi 93,34. Dengan dolar AS menguat membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.


Kenaikan dolar AS juga didorong pernyataan Pimpinan Bank sentral AS atau the Federal Reserve Janet Yellen soal suku bunga. Kemungkinan suku bunga the Federal Reserve kembali naik pada akhir 2017. Selain itu, data ekonomi AS menunjukkan sinyal kenaikan suku bunga.

Pesanan baru barang AS naik pada Agustus. Kenaikannya mencapai 1,7 persen dari perkiraan pasar 1 persen. Bursa saham AS yang menguat mendorong pelaku pasar mengalihkan investasi emas ke saham cenderung stabil.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 27 September 2017

Harga Emas Di Pasar Merosot Lebih dari 1 % | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas di pasar spot merosot lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa setelah Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) Janet Yellen menyatakan akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga secara bertahap meskipun angka inflasi cukup lemah.

Mengutip Reuters, Rabu (27/9/2017), harga emas di pasar spot turun 1,13 persen ke level US$ 1.295,28 per ounce pada pukul 3 sore waktu London. Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,75 persen menjadi US$ 1.301,70 per ounce.

"Apa yang diungkapkan oleh Yellen tersebut bukan yang diharapkan oleh pelaku pasar," jelas managing director RBC Wealth Management, New York, AS, George Gero.


Harga emas sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga. Jika bunga naik maka emas harus bersaing dengan instrumen keuangan yang memiliki dua keuntungan yaitu kenaikan harga dan juga memberikan bunga.

Padahal sebenarnya pada perdagangan sebelumnya harga emas naik terdorong risiko geopolitik yang membuat pembelian safe haven melaju. Pada perdagangan sebelumnya harga emas naik karena meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat.


Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengatakan Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan perang terhadap negaranya. Pyongyang berhak mengambil tindakan pencegahan, termasuk menembak pembom AS.

"Meningkatnya tekanan AS-Korea Utara akan menciptakan pergeseran aktiva. Orang akan keluar dari aset seperti S&P 500 dan masuk ke safe havens seperti emas, perak, " kata Phillip Streible, Broker Komoditas Senior RJO Futures di Chicago.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG                                                 


Selasa, 26 September 2017

Harga Emas Berbalik Naik | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik membalikkan kerugian sebelumnya, terdorong risiko geopolitik yang membuat pembelian safe haven melaju.

Harga emas naik 1 persen karena meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Serta kabar kemenangan Kanselir Jerman Angela yang kurang gemilang pada pemilihan nasional di Jerman. 

Melansir laman Reuters, harga Spot emas naik 0,85 persen menjadi US$ 1.308,06 per ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 14 atau 1,08 persen ke posisi US$ 1,311.50 per ounce.


Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengatakan Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan perang terhadap negaranya. Pyongyang berhak mengambil tindakan pencegahan, termasuk menembak pembom AS.

Merkel harus mencari mitra untuk membangun pemerintahan koalisi setelah mengamankan jabatan keempatnya sebagai kanselir Jerman.

"Meningkatnya tekanan AS-Korea Utara akan menciptakan pergeseran aktiva. Orang akan keluar dari aset seperti S&P 500 dan masuk ke safe havens seperti emas, perak, " kata Phillip Streible, Broker Komoditas Senior RJO Futures di Chicago.


Emas kini secara keseluruhan telah tergelincir 3,5 persen dari lebih dari satu tahun. Posisi tertinggi harga emas adalah pada 8 September, sebagian besar akibat kekhawatiran terhadap ambisi nuklir Korea Utara.

Adapun harga perak naik 0,93 persen menjadi US$ 17,108 per ounce. Harga jatuh lebih dari 3,5 persen pekan lalu. Harga Platinum naik 0,90 persen menjadi US$ 938,90 per ounce, setelah menyentuh harga terendah sejak akhir Juli. Harga Paladium turun 0,61 persen pada $ 910,90 per ounce.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...